Pages

Friday, May 28, 2010

WORLD WORLD WORLD!! WORLD CUP IS COMING SOON!!

Aish! Rasa nak demam pula. Apa pasal eh? Ni demam bukan sebarang demam. Bkan demam campak, bukan demam panas, bukan denggi bukan juga H1N1. Habis tu demam apa lagi?
  
Hah tau dah demam apa!? Demam bola laaa!!! Belum demam dah tau. Jadi, kepada siapa-siapa yang nak demam tu jom ramai-ramai kita pilih demam World Cup 2010. Tak perlu obat, tak perlu pergi klinik atau hospital (kecuali yang nak ambil MC palsu tu boleh la ;D) dan tak perlu nak kawal pemakanan. Sungguh mudah sekali. 

Apa yang kita perlu ada hanyalah...

TV
Untuk menambah suasana tenang, letakkan elemen-elemen flora seperti di atas. Speaker letak tiga baru lah puas hati. Tak sedaplah kalau tengok bola sound kureng. Mungkin anda bertanya mengapa skrin tv tak menggambarkan World Cup. Jawapannya mudah.. Kerana World Cup belum start lagi. hahaha!
Tapi boleh lah tengok siaran pusingan kelayakan di Astro. Nama channel tak tahu cuma silalah tuan puan tontonlah saluran 804 atau 811. Tonton jangan tak tonton. Siaran langsung World Cup pula akan disiarkan bermula pada 11 Jun depan di saluran 801 dengan komentar bahasa Melayu dan saluran 311 dengan komentar bahasa Kantonis. Selamat menonton ya.

Pasukan kebanggaanku..Go Go Champion!!

Tuesday, May 25, 2010

Salah Ke?

Baru-baru ini tersiar dalam media massa tentang kisah lebih 20 orang pelajar perempuan digunting rambut oleh guru mereka. Bukan gunting suka-suka, tetapi ianya disebabkan pelajar-pelajar itu sendiri yang tidak mematuhi peraturan sekolah. Lihat Harian Metro, 24/05/2010.  Cuba kita lihat sama ada salahkah seorang guru bertindak menghukum pelajar sedemikian rupa.

Pertamanya, guru tersebut telah memberi amaran bahawa pelajar-pelajar terbabit akan dikenakan tindakan sekiranya tidak mematuhi etika sahsiah diri. Sah-sah lagi yang pelajar-pelajar terbabit sengaja mengabaikan peraturan sekolah.

Kedua, kalau kita lihat bukannya terlalu melampau jika guru tersebut hanya menggunting bahagian hadapan rambut yang melepasi had dahi itu. Mungkin ianya nampak buruk. Yalah, kalau gunting lawa-lawa tugas cikgu disiplin pun kena tambah jadi penggunting rambut utama sekolah lah jawabnya. Semua pelajar dapat gunting rambut free di sekolah.

Suatu hukuman itu memang lah untuk memberi pengajaran. Dapatkah pengajaran kalau rambut pelajar yang melakukan kesalahan digunting dan didandan kemas?Itu ganjaran namanya. Tambahan lagi, pelajar tersebut hanya perlu membaiki rambutnya apabila habis waktu persekolahan. Jadi, boleh kata masalah trauma digunting rambut begitu tidak akan timbul. Lainlah jika rambut pelajar-pelajar tersebut digunting botak sampai nampak kulit kepala. Itu baru melampau sebab turut membahayakan pelajar lain yang rabun silau.haha!

Meletakkan kesalahan pada pelajar terbabit pun belum tentu wajar apatah lagi tidak mengetahui perkara sebenar. Namun, berdasarkan apa yang dapat kita baca dalam akhbar boleh dirumuskan bahawa tiada salahnya seorang guru bertindak begitu. Cuma ibu bapa terbabit sahaja yang terlebih membela anak-anak mereka. Harap-harap pihak yang benar-benar bertindak wajar mendapat sokongan yang sebaiknya. Setidaknya suatu hukuman yang lebih relevan dapat difikirkan bersama.

Gambar: Sekadar hiasan

Tuesday, May 18, 2010

Ketika Cinta Berbuah Surga


Penulis : Habiburrahman El Shirazy



“Said, Anakku, sudah saatnya kau mencari teman sejati yang setia dalam suka dan  duka. Seorang teman baik yang akan membantumu untuk menjadi orang baik. Teman sejati yang bisa kau ajak bercinta untuk surga.”


Di tanah Kurdistan ada seorang raja yang adil dan shalih. Dia memiliki putra; seorang anak laki-laki yang tampan, cerdas dan pemberani. Saat-saat paling menyenangkan bagi sang raja adalah ketika dia mengajari anaknya itu membaca Al-Qur’an. Sang raja menceritakan kepadanya kisah-kisah kepahlawanan para panglima dan tentaranya di medan pertempuran. Anak raja yang bernama Said itu, sangat gembira mendengar penuturan kisah ayahnya. Kecil Said akan merasa jengkel jika di tengah-tengah ayahnya bercerita, tiba-tiba ada yang memutuskannya.

Terkadang, ketika sedang asyik mendengarkan cerita ayahnya, tiba-tiba pengawal masuk dan memberitahukan bahwa ada tamu penting yang harus ditemui oleh raja. Sang raja tahu apa yang di rasakan anaknya.

Maka, dia memberi nasihat kepada anaknya, “Said, Anakku, sudah saatnya kau mencari teman sejati yang setia dalam suka dan  duka. Seorang teman baik yang akan membantumu untuk menjadi orang baik. Teman sejati yang bisa kau ajak bercinta untuk surga.”

Said tersentak mendengar perkataan ayahnya.

“Apa maksud Ayah dengan teman yang bisa diajak bercinta untuk surga?” tanyanya dengan nada penasaran.

“Dia adalah teman sejati yang benar-benar mau berteman denganmu, bukan karena derajatmu, tapi karena kemurnian cinta itu sendiri, yang tercipta dari keikhlasan hati. Dia mencintaimu karena Allah. Dengan dasar itu, kaupun bisa mencintainnya dengan penuh keikhlasan; karena Allah. Kekuatan cinta kalian akan melahirkan kekuatan dahsyat yang membawa manfaat dan kebaikan. Kekuatan cinta itu juga akan bersinar dan membawa kalian masuk surga.”

Bagaimana cara mencari teman seperti itu, Ayah?” Tanya said.

Sang raja menjawab, “Kamu harus menguji orang yangbhendak kau jadikan teman. Ada sebuah cara menarik untuk menguji mereka. Undanglah siapapun yang kau anggap cocok, untuk menjadi temanmu saat makan pagi disini, di rumah kita. Jika sudah sampai di sini, ulurlah dana perlamalah waktu penyajian makanan. Biarkan mereka semakin lapar. Lihatlah apa yang kemudian mereka perbuat. Saat itu, rebuslah tiga butir telur. Jika dia tetap bersabar, hidangkanlah tiga telur itu kepadanya. Lihatlah, apa yang kemudian mereka perbuat! Itu cara yang paling mudah bagimu. Syujur, jika kau bisa mengetahui perilakunya lebih dari itu.”

Said sangat gembira mendengar nasihat ayahnya. Dia pun mempraktikan cara mencari teman sejati yang cukup aneh itu. Mula-mula, dia mengundang anak-anak para pembesar kerajaan satu persatu. Sebagian besar dair mereka marah-marah karena hidangannya tidak-keluar-keluar. Bahkan, ada yang pulang tanpa pamit dengan hati kesal, ada yang memukul-mukul meja, ada yang meontarkan kata-kata tidak terpuji; memaki-maki karena terlalu lama menunggu hidangan.

Diantara teman anak raja itu, ada yang bernama Adil. Dia anak seorang menteri. Said melihat, sepertinya Adil anak yang baik hati dan setia. Maka, dia ingin mengujinya. Diundanglah Adil untuk makan pagi. Adil memang lebih sabar dibandingkan anak-anak sebelumnya. Dia menunggu hidangan dengan setia setelah dirasa cukup, aid mengeluarkan sebuah piring berisi telur rebus.

Melihat itu Adil berkata keras, “hanya ini sarapan kita? Ini tidak cukup mengisi perutku?”

Adil tidak mau menyentuh tekur itu. Dia pergi dan meninggalkan Said sendirian. Said diam. Dia tidak perlu meminta maaf kepada Adil karena meremehkan makanan yang telah dia rebus dengan kedua tanggannya. Dia mengerti bahwa Adil tidak lapang dada dan tidak cocok untuk menjadi teman sejatinya.

Hari berikutnya, dia mengundang anak saudagar terkaya. Tentu saja, anak saudagar itu sangat senang mendapat undangan makan pagi anak raja. Malam harinya, sengaja dia tidak makan dan melaparkan perutnya agar paginya bisa makan sebanyak mungkin. Dia membayangkan, makanan anak raja pasti enak dan lezat.

Pagi-pagi sekali, anak saudagar kaya itu telah datang menemui Said. Seperti anak-anak sebelumnya, dia harus menunggu waktu lama sampai makanan keluar. Akhirnya, Said membawa pring dengan tiga telur rebus di atasnya.

“Ini makanannya, saya ke dalam dulu mengambil air minum,” kata said seraya meletakan piring itu di atas meja.

Lalu, Said masuk ke dalam. Tanpa menunggu lagi, anak saudagar kaya itu langsung melahap satu persatu telur itu. Tidak lama kemudian, Said keluar membawa dua gelas air putih. Dia melihat ke meja ternyata tiga telur itu telah lenyap. Dia kaget.

“Mana telurnya?” Tanya Said pada anak saudagar.
“Telah aku makan.”
“Semuanya?”
“Ya, habis aku lapar sekali.”

Melihat hal itu said langsung tahu bahwa anak saudagar itu juga tidak bisa dijadikan teman setia. Dia tidak setia. Tidak bisa merasakan suka dan duka bersama. Sesungguhnya, Said juga belm makan apa-apa.

Said merasa jengkel kepada anak-anak sekitar istana. Mereka semua mementingkan diri sendiri. Tidak setia kawan. Mereka tida pantas dijadikan teman sejatinya. Akhirnya, dia meminta izin kepada ayahnya untuk pergi mencari teman sejati.


Akhirnya, said berfikir untuk mencari teman di luar istana. Kemudian, mulailah Said berpetualang melewati hutan, ladang, sawah, dan kampong-kampung untuk mencari tena yang baik.

Sampai akhirnya, di suatu hari yang cerah, dia bertemu dengan anak pencari kayu baker. Said mengikutinya diam-diam sampai ank itu tiba di gubuknya. Rumah dan pakaian anak itu menunjukan bahwa dia sangat miskin. Namu, wajah dan sinar matanya memancarkan kecerdasan dan kebaikan hati. Anak itu mengambil air wudhu, lalu shalat 2 roka’at. Said memerhatikannya dari balik rumpun pepohonan.

Selesai sholat, Said datang dan menyapa, “Kawan, kenalkan namaku Said. Kalau boleh tahu, Siapa namamu? Kau tadi sholat apa?

“Namaku Abdullah, tadi aku sholat Dhuha.”

Lalu, Said meminta anak itu agar bersedia bermain dengannya dan menjadi temannya.

Namun, Abdullah menjawab, “Kukira kita tidak cocok menjadi teman. Kau anak seorang kaya, malah mungkin anak bangsawan. Sedangkan aku, anak miskin. Anak seorang pencari kayu bakar.”

Said menyahut, “Tidak baik kau mengatakan begitu. Mengapa kau membeda-bedakan orang? Kita semua adalah hamba Allah. Semuanya sama, hanya takwa yang membuat orang mulia di sisi Allah. Apa aku kelihatan seperti anak yang jahat sehingga kau tidak mau berteman denganku? Mengapa tidak kita coba beberapa waktu dulu? Kau nanti bisa menilai, apakah aku cocok atau tidak menjadi temanmu.”

“Baiklah, kalau begitu, kita berteman. Akan tetapi, dengan syarat, hak dan kewajiban kita sama. Sebagai teman yang seia-sekata.”

Said menyepakati syarat yang diajukan oleh anak pencari kayu itu. Sejak hari itu, mereka bermain bersama; pergi ke hutan bersama, memancing bersama, dan berburu kelinci bersama. Anak tukang kayu itu mengajari berenang di sungai, menggunakan panah dan memanjat pohon di hutan. Said sangat gembira sekali berteman dengan anak yang cerdas, rendah hai, lapang dada, dan setia. Akhirnya, dia kembali ke istana dengan hati gembira.

Hari berikutnya, anak raja itu berjumpa lagi dengan teman barunya. Anak pencari kayu itu langsung mengajaknya makan di gubuknya. Dalam hati, Said merasa kalah, sebab sebelum dia mengundang makan, dia telah diundang makan.

Di dalam gubuk itu, mereka makan seadanya. Sepotong roti, garam dan air putih. Namun, Said makan dengan sangat lahap. Ingin sekali rasanya dia minta tambah kalau tidak mengingat, siapa tahu anak pencari kayu ini sedang mengujinya. Oleh karena itu, Said merasa cukup dengan apa yang diberikan kepadanya.

Selesai makan, Said mengucapkan hamdalah dan tersenyum. Setelah itu, mereka kembali bermain. Said banyak menemukan hal-hal baru di hutan, yang tida dia dapatkan di dalam istana. Oleh temannya itu, dia diajari untuk mengenali dan membedakan jenis dedaunan dan buah-buahan di hutan; antara daun dan buah yang bisa dimakan, yang bisa di jadikan obat, serta yang beracun.

“Dengan mengenal jenis buah dan dedaunan di hutan secara baik, kita tidak akan repot jika suatu kali tersesat. Persediaan makanan ada disekitar kita. Inilah keagungan Allah!” kata anak pencari kayu.

Seketika itu, Said tahu bahwa ilmu tidak hanya dia dapat dari madrasah seperti yang ada di ibukota kerajaan. Ilmu ada di mana-mana. Bahkan, di hutan sekalipun. Hari itu, Said banyak mendapatkan pengalaman berharga.

Ketika matahari sudah condong ke Barat, Said berpamitan kepada sahabatnya itu untuk pulang. Tidak lupa, Said mengundangnya makan di rumahnya besok pagi. Lalu, dia memberikan secarik kertas pada temannya itu.

“Pergilah ke ibu kota, berikan  kertas ini kepada tentara yang kau temui disana. Dia akan mengantarkanmu ke rumahku,” kata said sambil senyum.

Insya Allah aku akan datang,” jawab anak pencari kayu itu.


Pagi harinya, anak pencari kayu itu samapi juga ke istana. Dia sama sekali tidak menyangka kalau Said adalah anak raja. Mulanya, dia ragu untuk masuk istana. Akan tetapi, jika mengingat kebaikan dan kerendahan hati Said selama ini, dia berani masuk juga.

Said menyambutnya dengan hangat dan senyum gembira. Seperti anak-anak sebelumnya yang telah hadir di ruang makan itu, Said pun menguji temannya ini. Dia membiarkannya menunggu lama sekali. Namun, anak pencari kayu baker itu sudah terbiasa lapar. Bahkan dia pernah tidak melakan selama tiga hari. Atau, terkadang makan daun-daun mentah saja. Selama menunggu, dia tidak memikirkan makanan sama sekali. Dia hanya berfikir, seandainya semua anak bangsawan bisa sebaik anak raja ini, tentu dunia akan tentram.

Selama ini, dia mendengarbahwa anak-anak pembesar kerajaan, senang hura-hura. Namun, dia menemukan seorang anak raja yang santun dan shalih.

Akhirnya, tiga butir telur masak pun di hidangkan. Said mempersilahkan temannya untuk memulai makan. Anak pencari kayu baker itu mengambil satu. Lalu, dia mengupas kulitnya pelan-pelan. Sementara itu, Said mengupas dengan cepat dan menyantapnya. Kemudian, dengan sengaja Said mengambil telur yang ketiga. Dia mengupasanya dengan cepat dan melahapnya. Temannya selesai megupas telur. Said ingin melihat apa yang akan dilakukan temannya dengan sebutir telur itu, apakah akan dimakannya sendiri atau…?

Anak miskin itu mengambil pisau yang ada di dekat situ. Lau, dia membelah telur itu menjadi dua; yang satu dia pegang dan yang satunya lagi, dia berikan kepada Said. Tidak ayal lagi, Said menangis terharu.

Lalu, Said pun memeluk anak pencari kayu bakar itu erat-erat seraya berkata, “Engkau teman sejatiku! Engkau teman sejatiku! Engkau temanku masuk surga.”

Sejak itu, keduanya berteman dan bersahabat sengan sangat akrab. Persahabatan mereka melebihi saudara kandung. Mereka saling mencintai dan saling menghormati karena Allah Swt.

Karena kekuatan cinta itu, mereka bahkan sempat bertahun-tahun mengembara bersama untuk belajar dan berguru kepada para ulama yang tersebar di Turki, Syiria, Irak, Mesir dan yaman.

Setelah berganti bulan dan tahun, akhirnya keduanya tumbuh dewasa. Raja yang  Adil; ayah Said, meninggal dunia. Akhirnya, Said diangkat menjadi Raja untuk menggantikan ayahnya. Menteri yang pertama kali dia pilih adalah Abdullah, anak pencari kayu itu. Abdullah pun benar-benar menjadi teman seperjuangan  dan penasihat raja yang tiada duanya.

Meskipun telah menjadi raja dan menteri, keduanya masih sering melakukan sholat tahajud dan membaca Al-quran bersama. Kecerdasan dan kematangan jiwa keduanya mampu membawa kerajaan itu maju, makmur dan jaya; baldatun thayyibatun wa Rabbun Ghafur.



Monday, May 17, 2010

HA!! JOM! JOM! JOM!

Tak tahu apa nak buat masa cuti sekolah tak lama lagi? Atau bagi pelajar IPTA dan juga IPTS yang sedang bercuti sekarang ni. Mari kita jelajah tempat-tempat menarik di Malaysia ni. YOK!!
1) Jeram Toi
     -terletak di antara Seremban dan Kuala Kelawang


left click for larger picture
Highway baru tu.. Ni yang semangat nak pergi ni. Perjalanan jadi mudah dan selamat. InsyaAllah.
left click for larger picture
First fall ada kolam besar ini macam. Syyok woo.
left click for larger picture
Tengok tu tengok tu! Pergh!! Dapat rasa tak kedinginan air jeram ni. Huiyo!!
left click for larger picture
Ni third fall pula. Bayangkan kita tengah berbaring kat laluan air tu. Tonang jiwo den...haha!
left click for larger picture
Wakaf pun ada. Bolehlah berehat mengisi perut bersama ahli keluarga. Biarkan food-fall pula berlaku dalam perut kita. heh!
    - terletak di negeri Perak
Teluk Batik
Wah! Indahnya ciptaan Ilahi.
Team Building at Teluk Batik: Canoeing
Aktiviti kayak pun ada kat sini. Dulu main kayak ni menang johan. Tapi gambar time ambil hadiah tak sempat tangkap pula. hehe! (Pandai kau menipu)
Teluk Batik  An unusual view to the Straits of Malacca from the abandoned hotel at Teluk Batil
Pemandangan-pemandangan macam ni bagus untuk kesihatan mata. Cubalah ambil pemandangan live kat Teluk Batik ya.
3) Tapi kalau dah rasa malas nak pergi jauh-jauh. Malas nak bermandi manda atau tak suka travel. Mari kita isi masa lapang di MPH. 
HAH! Cuba teka MPH mana ni? Ya betul! Pastinya di Mid Valley Megamall. Malas nak beli atau ada duit tapi suka berjimat boleh lah baca buku free kat sini. Maklumlah rakyat Malaysia memang suka berjimat bab buku ni. Ops! Macam cerita pasal diri sendiri je.haha!
Click untuk senarai MPH yang terdapat di area Selangor dan Kuala Lumpur.

Lastly, selamat bercuti. Isi masa cuti anda semua dengan sebaiknya. Bijaksanalah menguruskan masa walaupun kurang bijak jawab soalan periksa. haha!

R^PUH

Detik waktu terus berjalan
Berhias gelap dan terang
Suka dan duka tangis dan tawa
Tergores bagai lukisan

Seribu mimpi berjuta sepi
Hadir bagai teman sejati
Di antara lelahnya jiwa
Dalam dosa dan air mata
Kupersembahkan kepada-Mu
Yang terindah dalam hidupku

Meski ku rapuh dalam langkah
Kadang tak setia kepada-Mu
Namun cinta dalam jiwa hanyalah pada-Mu
Maafkanlah bila hati tak sempurna mencintai-Mu
Dalam dada kuharap hanya diri-Mu yang bertakhta

Detik waktu terus berlalu
Semua berakhir pada-Mu

Friday, May 14, 2010

Mari Ramai-ramai Kita Membaca

Saya di sini ingin mengajak saudara-saudari supaya sama-sama kita membaca. Tidak kiralah apa jenis bahan bacaan sekali pun. Tapi setakat ajak sahaja tidak tahu pula ape yang hendak dibaca.
Mari saya kongsikan sedikit bahan bacaan yang menarik untuk dibaca disamping dapat menambahkan motivasi diri kita. Click pada imej untuk mendapatkan lebih informasi.
Best buku ni.Tak bosan baca.Isi-isinya cukup menarik.Rasa tak boleh berhenti baca.Ulang-ulang banyak kali pon rasa cam baru baca gak.haha!

Yang ni pun tak rugi baca.Yang seronoknya baca sahaja dah rasa macam menjadi individu yang berkredibiliti.Berkredibiliti kerana mampu membaca buku motivasi.Sebab tak pernah baca buku motivasi sebelum ni.Baca komik rajin la.Itu pun pinjam orang lain punya je.haha!


Hah!Yang ini memang sesuai untuk remaja belia.Memang best.Tak tahu nak gambarkan macam mana.Rasa macam dah jatuh hati pada hobi membaca ini.Apa-apa pun, buku ini memang best.Sebenarnya tak baca lagi pon buku ni.InsyaAllah I will finding it a.s.a.p.

Itu sahajalah ingin saya kongsikan hari ini.Mari sama-sama kita jadikan membaca satu budaya rakyat Malaysia.Selamat Membaca!!

Wednesday, May 12, 2010

ScoreA eLearning

Assalamualaikum..
Pada hari ini saya ingin berkongsi satu maklumat tentang trend atau teknik pembelajaran melalui internet..
Kemajuan teknologi maklumat sangat memungkinkan kita untuk mengaplikasikan kaedah pembelajaran tersebut..
Tapi apa yang ingin saya kongsikan di sini ialah ScoreA eLearning
Program ini amat sesuai malah sungguh effisien untuk pembelajaran pelajar-pelajar sekolah bermula tahap 1 hinggalah tingkatan 5.
Banyak ciri-ciri yang unik dapat menarik minat pelajar untuk menggunakan sistem ini.
Selain itu,anda bleh menggunakan online demo dengan memasukkan Demo ID = 82828
Sama-sama kita manfaatkan untuk kecemerlangan peneraju masa hadapan negara kita.
InsyaAllah..

Thursday, May 6, 2010

Kawan atau Cinta?

Satu hari K A W A N dengan C I N T A jalan-jalan..
Tiba-tiba C I N T A jatuh dalam telaga..

SEBAB APA?
Sebab C I N T A itu buta..
K A W A N pun terjun sama..

KENAPA?
Sebab K A W A N itu setia..

Dalam telaga yang gelap itu..
K A W A N sibuk mencari cinta..

Tapi C I N T A ?
C I N T A sudah hilang..
Sebab C I N T A itu halus..
Senang hilang kalau tidak dijaga..
Tapi K A W A N masih setia di dalam telaga..
Mencari C I N T A yang telah hilang entah ke mana..
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...